UNSUR NERACA-KEWAJIBAN
KEWAJIBAN-Kewajiban (hutang) adalah kemungkinan pengorbanan
masa depan dari manfaat ekonomi yang timbul dari kewajiban sekarang dari
kesatuan tertentu untuk mentransfer aktiva atau jasa produktif ke kesatuan lain
dimsa yang akan datang sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.
Obligasi atau kalau dalam bahasa Inggris disebut bond merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan/swasta. Sekarang ini obligasi sudah menjadi sarana investasi masyarakat luas. Sebelumnya obligasi hanya menjadi sarana investasi bagi investor yang memiliki uang dalam jumlah besar. Tapi skarang ini banyak reksadana yang menjadikan obligasi sebagai salah satu jenis investasi dalam komponen portofolio reksadana tsb.
Invest dalam obligasi mirip deposito di bank. Bedanya kalau anda membeli obligasi, dapat bunga/kupon yang tetap secara berkala, biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali sampai waktu jatuh tempo.
a. KEWAJIBAN
LANCAR
Kewajiban Lancar adalah kewajiban yang
pelunasannya dharapkan menggunakan sumber daya yang digolongkan sebagai aktiva
lancar atau menimbulkan hutang lancar lainnya yang jatuh tempo dalam waktu yang
tidak lebih dari 1 tahun.
Penilaian Kewajiban Lancar
Secara teoritis, hutang lancar diukur sebesar
nilai sekarang (present value) dari kas yang diperlukan untuk melunasi hutang
tersebut. Bila utang diukur dengan nilai sekarang berarti telah diperhitungkan
nilai waktu dari uang. Karena perbedaan antara nilai sekarang dan nilai jatuh
tempo utang lancar tidak begitu besar, maka di dalam praktek hutang lancar
dilaporkan sebesar nilai jatuh tempo.
1.
HUTANG USAHA
Hutang
merupakan kebalikan dari piutang, yaitu sejumlah dana yang dipinjam oleh
perusahaan dalam bentuk barang atau jasa yang digunakan untuk membiayai
kegiatan utama perusahaan.
2.
WESEL BAYAR BERJANGKA PANJANG
Wesel Bayar
Jangka Panjang merupakan utang wesel
yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Perusahaan
biasanya menerbitkan wesel
bayar jangka panjang apabila membutuhkan dana dalam jumlah besar atau melakukan
pembelian yang tidak bisa dibayar langsung tetapi melalui pembayaran angsuran.
3.
HUTANG PAJAK
sejumlah uang
yang harus dibayar oleh masyarakat (khususnya Wajib Pajak) akibat adanya
keadaan, perbuatan, atau peristiwa, yang harus dilunasi dengan mekanisme yang
berlaku dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
4.
PENDAPATAN
DITERIMA DIMUKA
adalah
penerimaan-penerimaan yang tidak merupakan pendapatan untuk periode yang
bersangkutan. Penerimaan-penerimaan semacam ini akan tetap dilaporkan sebagai pendapatan yang diterima di muka sampai
saat di mana penerimaan tadi diakui sebagai pendapatan.
b. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
1. HUTANG HIPOTEK
adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak. Di dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
Pinjaman hipotik biasanya diambil jika dana yang diperlukan dapat dipinjam dari satu sumber, misalnya dengan mengambil pinjaman dari suatu bank tertentu. Kredit-kredit bank dengan jaminan harta tak bergerak adalah contoh hipotik yang banyak dijumpai dalam praktik. Mengingat pinjaman hipotik hanya diambil dari satu sumber maka akuntansi untuk hipotik relatif sederhana,
2. HUTANG OBLIGASI
hutang / utang jangka panjang secara tertulis
dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib
membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima
pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang
pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva.
Obligasi atau kalau dalam bahasa Inggris disebut bond merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan/swasta. Sekarang ini obligasi sudah menjadi sarana investasi masyarakat luas. Sebelumnya obligasi hanya menjadi sarana investasi bagi investor yang memiliki uang dalam jumlah besar. Tapi skarang ini banyak reksadana yang menjadikan obligasi sebagai salah satu jenis investasi dalam komponen portofolio reksadana tsb.
Invest dalam obligasi mirip deposito di bank. Bedanya kalau anda membeli obligasi, dapat bunga/kupon yang tetap secara berkala, biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali sampai waktu jatuh tempo.
- EKUITAS PEMILIK
Ekuitas adalah nama lain untuk aktiva-aktiva yang
berwujud (seperti kas, aktiva lancar, modal kerja dan modal ekuitas itu
sendiri) maupun yang tidak berwujud (seperti hak paten) pada sebuah perusahaan.
Ekuitas adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan jika tiba-tiba perusahaan tersebut menghentikan kegiatan usahanya.
a.
MODAL SAHAM
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan
dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan
Modal saham adalah sejumlah nilai
yang dimiliki oleh perusahaan.
b.
MODAL DISETOR TAMBAHAN
Tambahan modal disetor terdiri dari:
- agio saham
- selisih pembelian
kembali saham yang telah terjual (treasury stock) dengan harga yang lebih
rendah daripada harga jualnya
- keuntungan dari penjualan treasury stock/TS
c.
LABA DITAHAN
merupakan modal yang berasal dari
dalam perusahaan yaitu kumpulan laba dan rugi sampai saat tertentu sesudah
dikurangi deviden yang dibagi dan jumlah yang dipindahkan ke rekening modal.
Rugi laba ini dapat berasal dari:
a)
Rugi laba usaha;
b)
Rugi laba kegiatan yang tidak rutin seperti laba penjualan aktiva tetap;
c)
Koreksi atas laba tahun-tahun lalu.
Apabila
rekening laba ditahan menunjukkan saldo debit maka disebut defisit. Laba ditahan dapat digunakan untuk
beberapa tujuan sebagai berikut:
1)
Pembagian dividen
2)
Pembelian treasury stock
3) Pembatasan laba ditahan untuk
tujuan-tujuan tertentu (appropriations)
4)
Rekapitalisai
5)
Penyerapan kerugian
Post a Comment